Kamis, 14 Januari 2010

Harakiri: Kepahlawanan Samurai Jepang

Kehebatan Jepang bangkit dari kehancuran pasca bom atom Nagasaki dan Hiroshima dalam waktu cepat, tidak dapat dilepaskan dari nilai2 tradisi yg m'ngajarkan kebesaran jiwa, semangat m'junjung tinggi harga diri, kedisiplinan dan keberanian. salah satu tradisi yg menjadi kebanggaan masyarakat Jepang adalah Harakiri. Dari perspektif sejarah, perkembangan tradisi Harakiri tidak dapat dilepaskan dari pengaruh beberapa kepercayaan masyarakat Jepang seperti Neo-Konfusius, Konfusius, Tao, Zen dan Shinto. bahkan dalam p'jalannya, harakiri dianggap sebagai sebuah tindakan t'hormat karna utk melakukan ini seseorang harus punya keberanian yg sangat luar biasa sebab tindakan ini sangat menyiksa, ditambah lagi mereka tidak boleh menunjukkan ekspresi ketakutan ataupun kesakitan karna hal tsb merupakan hal yg memalukan bagi seorang samurai yg t'hormat dan p'berani. akan tetapi, bagi mereka yg tidak ingin m'permalukan diri dgn menunjukkan ekspresi tsb, maka ditugaskanlah seorang kaishaku (algojo) yg b'tugas utk memenggal kepala si pelaku utk m'percepat kematian tanpa harus b'lama2 t'siksa. Semangat harakiri sendiri diniatkan utk m'pertahankan harga diri ataupun menjaga nama kekaisaran dan nama baik negeri. semangat ini adalah semangat Bushido , semangat yg harus selalu dimiliki oleh setiap samurai.

Harakiri yg b'asal dari kata Hara dan Kiru dikenal jg dgn istilah seppuku (Harakiri digunakan dalam bahasa p'cakapan sehari2 sedangkan seppuku lebih sering d'gunakan utk bahasa yg lebih formal). jadi, metode Harakiri pada dasar'a bukan metode bunuh diri dgn hanya menusukkan benda tajam (pisau, samurai, belati, dll) saja k'perut melainkan juga dgn merobek'a arah horizontal ataupun vertikal. pada masa pemerintahan Edo, tindakan bunuh diri ini pada awal'a dilakukan oleh para kalangan rendah seperti: pedagang atw p'jaga toko. pada masa itu harakiri tidak dilakukan dgn cara merobek perut melainkan terjun k'sungai (yah..kayak bunuh diri yg lg ngetrend d'Indonesia yg dilakukan dgn terjun d'mall hehehe). kemudian, bunuh diri mjd tenar (wiihhh..kayak fashion aja yaa!!) dikalangan kelas atas . hal ini d'latarbelakangi oleh filosofis yg begitu kental dan sangat mereka taati adalah bahwa seorang samurai tidak bisa mengabdi pada lebih dari 1 tuan, sebuah p'nyataan sebagai bukti kesetiaan mereka ini diwujudkan dgn hanya m'ikuti 1 tuan saja. bahkan ketika tuan'a tewas, mereka pun akan m'ikutinya k'alam kematian.
*filosofi inipun jg menjadi acuan kesetiaan bagi para istri d'Jepang pada jaman itu, dimana setiap istri wajib hanya m'abdi pada 1 suami aja, jadi klo suami'a tewas maka c istri & anak2'a juga harus ikut tewas dgn cara bunuh diri

Beberapa samurai memilih utk melakukan seppuku yg lebih menyiksa, yaitu jumonji-giri (irisan melintang). Dalam metode ini tidak ada algojo yg akan m'akhiri 'kesengsaraan' samurai dgn lebih cepat, seorang samurai yg melakuakn jumonji-giri diharapkan utk melakuakn ritual ini dgn tenang hingga ia mati karna kehabisan darah (mati dgn tangan tangan menutupi wajah). seppuku ini dilakukan dgn alasan utk menjaga kehormatan diri (misalkan kalah b'perang, gagal m'bela negara maupun majikan atw kaisar)& ungkapan protes kepada pimpinan yg b'buat salah.

Harakiri ini tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja melainkan jg para samurai wanita (jaman dulu jg ada samurai cw loh!! hebat yaa), meskipun jarang yg sampai b'tarung d'medan perang namun para wanita ini d'latih utk m'gunakan kaiten (belati Jepang) & naginata, yg akan mereka gunakan utk bunuh diri atw menyerang musuh dgn m'jadikan diri mereka sebagai anak panah hidup (living spear). akan tetapi, ritual harakiri bagi kaum wanita dilakukan dgn cara yg b'beda dan harus minta ijin t'lebih dulu. harakiri tsb dikenal dgn istilah Jigai, dalam ritual ini mereka tidak menusukkan pisau k'perut melainkan dgn memotong tenggorokan'a atw dgn menusuk jantung m'gunakan pisau/jepit rambut yg panjang dan tajam.

Persiapan Harakiri
Para pelaku harakiri (klo ga kepepet yaa!!) selalu mengenakan baju putih yg melambangkan kebersihan dan kesucian. Mereka menusuk perut'a dgn pisau kecil yg disebut wakizashi atw tanta, pisau tajam b'ukuran 30-60 cm yg akan d'tusukkan k'perut <6 style="font-style: italic;">tanden) dgn merobek perut dari arah kiri-kanan atw atas-bawah.

Para Tokoh yg Melakukan Harakiri, diantaranya:
1. Yorozu (587), ia dikenal sebagai p'berani yg m'akhiri hidup'a demi m'bela kaisar.

2. Minatomo no Tametomo (1139-1170), ia m'akhiri hidup'a dgn m'belah perut & telah m'buatnya menjadi t'kenal & d'hormati sebagai seorang samurai p'berani.

3. Minamoto Yorimasa (1106-1180), ia seorang samurai sekaligus penyair (sebelum melakukan harakiri, ia tidak lupa menulis puisi..kerennnn!!!).

4. Oda Nobunaga (1577), seorang samurai yg t'kenal karna ambisi'a utk menaklukan semua wilayah Jepang (mirip2 Patih Gajah Mada yaa!!).

5. Nogi Maresuke ( 1849-1912), ia seorang jendral sekaligus tokoh penting dalam perang Jepang-Rusia.

6. Yukio Mishima (1970), ia beserta 4 anggota Tatenokai m'barikade kantor Pusat Komando Timur Pasukan Bela Diri Jepang, sebelum harakiri ia b'pidato utk m'berikan inspirasi kudeta agar mengembalikan kaisar pada posisi selayak'a.

Walopun ini merupakan suatu tradisi yg cukup aneh & 'seram' menurut gw (bunuh diri ko' d'jadikan sbg budaya) tapi gw sangat t'kesan dan salut akan makna t'sirat dari harakiri. Masyarakat Jepang melakukan tindakan tsb dgn maksud utk m'jaga harga diri apabila ia gagal dalam m'jalankan tugas/misi kenegaraan (alasan inipun yg melatarbelakangi para prajurit Jepang saat PD II), serta bukti dari kesetiaan mereka terhadap tuan'a..gw kadang m'khayal apabila tu terjadi d'Indonesia, bukan maksud utk m'halakan bunuh diri yg d'larang dalam Islam tapi gw cuma ingin para 'penjahat' atw 'tikus' negeri ini memiliki rasa malu yg luar biasa ketika mereka melakukan p'buatan yg merugikan negara serta masyarakat. Wiiihhhhh...bakal jadi negara yg hebat Indonesia ni hehehe ;p

@least, sekian p'jelasan gw mengenai tradisi Harakiri atw Seppuku yg jadi tradisi masyarakat Jepang. klo kurang jelas atw kalian pengen tw lebih detil'a, gw saranin kalian baca buku Harakiri karya Agata P. Ranjabar & Kamikaze (gw lupa pengarangnya, pokok'a cari aj deh d'toko buku t'dekat hehehe)....met m'baca yaa!!! :D:D:D:D:D:D

2 komentar:

wahid_vs_kebo mengatakan...

wew...kok ga ada kenshin ato inuyasha???jagoan gw tuh... :)

ajeng mengatakan...

wah..kenshin ga harakiri cel, dpski harakanan hehehe

klo inuyasha mah setengah siluman so dy ga mempan harakiri tp d'segel d'sumur cel huahahahaha

^___________________^

Posting Komentar